Rabu, 27 Juli 2011

SMAN 9 Kabupaten Tangerang Memperingati ISRA MI'RAJ sekaligus Perkuat silaturrahim menyambut Bulan Suci Ramadhan

SMAN 9 News, 27 Juli 2011

Persiapan pelaksanaan dimulai dengan hati gembira membuat dekorasi panggung, TIM bekerja mulai hari selasa pukul 15.00 WIB. dengan alat dan bahan seadanya namun tetap semangat untuk berkreasi dan dituntut kreatif. Alhamdulillah selesai pada pukul 19.00 WIB. Penataan lokasi acara setting area dilakukan dan semua siap pada pukul 22.00 WIB. TIM pun istirahat pulang untuk persiapan acara pagi yang dimulai pada pukul 07.00.

Pagi pun menjelang, siswa sudah mulai memasuki area acara pada pukul 06.30 dan siap semua untuk dimuai acara pukul 07.00 dengan diisi pembekalan saat praacara oleh Bapak Rafe'i, S.Ag. Wejangan-wejangan beliau yang memang mumpuni di bidang keagamaan mampu menghipnotis siswanya.

Akhirnya acara pun dilanjutkan dengan Istighosah bersama seluruh keluarga besar SMAN 9 Kabupaten Tangerang yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 9 Kabupaten Tangerang Yaitu Bapak H. Imam Subekhi, M.Pd. Gema tahlil, tahmid dan sholawat terus berkumandang menggema, menggetarkan seisi hati yang fana. Semua khusyuk mengikuti bimbingan rohani yang sangat dibutuhkan bagi jiwa-jiwa yang terkungkung oleh nafsu dan serakah. semua berdzikir hanya untuk Allah dan untuk kemashlahatan dan ketenangan kalbu.

Setelah istighotsah berakhir.. acara inti pun dimulai pukul 08.00 WIB. MC pun membuka acara dengan melafadzkan ummul kitab Surat Alfatihah. Acara berikutnya pembacaan kalam ilahi yang dibacakan siswa SMAN 9 Kabupaten Tangerang Ananda Saepul Anwar, selanjutnya sambutan-sambutan :

1. Ketua Panitia

2. Kepala Sekolah

3. Komite Sekolah


dan akhirnya yang ditunggu-tunggu yaitu Mau'idhoh Hasanah yang disampaikan oleh KH. Abdul Muhit dari Laban kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang. Siraman rohani yang begitu mudah dicerna, gamblang dan penuh dengan canda tawa, sungguh sangat berkesan semua tidak terasa waktu berlalu, terbawa oleh suasana dengan selingan nyanyian2 jenaka dan cerita2 lucu yang tidak terlepas dari makna konteks isro mi'raj. dan akhirnya acara berakhir pada pukul 11.00 WIB, beres2 area, bongkar panggung dan sayonara.....

Pesen buat anak-anakku semuanya.... Bawa makna itu dalam hati dan lakukan kebaikan semampumu, persiap diri dan hati di bulan suci tahun ini, jadikan lebih baik dari tahun-tahun yang sudah berlalu. hingga kalian kembali menjadi fitrah tuk menapak kehidupan yang lebih baik.

Adapun beberapa inti dari hikmah Isro antara lain :

Sekarang kita telah memasuki separo lebih bulan rojab dimana pada akhir bulan ini kita sebagai seorang muslim telah diingatkan kembali sebuah peristiwa besar dalam sejarah umat islam. Sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah hidup (siirah) Rasulullah SAW yaitu peristiwa diperjalankannya beliau (isra) dari Masjid al Haram di Makkah menuju Masjid al Aqsa di Jerusalem, lalu dilanjutkan dengan perjalanan vertikal (mi'raj) dari Qubbah As Sakhrah menuju ke Sidrat al Muntaha (akhir penggapaian). Peristiwa ini terjadi antara 16-12 bulan sebelum Rasulullah SAW diperintahkan untuk melakukan hijrah ke Yatsrib (Madinah).

Allah SWT mengisahkan peristiwa agung ini di S. Al Isra (dikenal juga dengan S. Bani Israil) ayat pertama: سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير

Artinya; Maha Suci Allah Yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu (potongan) malam dari masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat".

Lalu apa pelajaran yang dapat diambil dari perjalanan Isra wal Mi'raj ini? Barangkali catatan ringan berikut dapat memotivasi kita untuk lebih jauh dan sungguh-sungguh menangkap pelajaran yang seharusnya kita tangkap dari perjalanan agung tersebut:

Pertama: Konteks situasi terjadinya

Kita kenal, Isra' wal Mi'raj terjadi sekitar setahun sebelum Hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah (Yatsrib ketika itu). Ketika itu, Rasulullah SAW dalam situasi yang sangat "sumpek", seolah tiada celah harapan masa depan bagi agama ini. Selang beberapa masa sebelumnya, isteri tercinta Khadijah r.a. dan paman yang menjadi dinding kasat dari penjuangan meninggal dunia. Sementara tekanan fisik maunpun psikologis kafir Qurays terhadap perjuangan semakin berat. Rasulullah seolah kehilangan pegangan, kehilangan arah, dan kini pandangan itu berkunang-kunang tiada jelas.

Dalam sitausi seperti inilah, rupanya "rahmah" Allah meliputi segalanya, mengalahkan dan menundukkan segala sesuatunya. "warahamatii wasi'at kulla syaei", demikian Allah deklarasikan dalam KitabNya. Beliau di suatu malam yang merintih kepedihan, mengenang kegetiran dan kepahitan langkah perjuangan, tiba-tiba diajak oleh Pemilik kesenangan dan kegetiran untuk "berjalan-jalan" (saraa) menelusuri napak tilas "perjuangan" para pejuang sebelumnya (para nabi). Bahkan dibawah serta melihat langsung kebesaran singgasana Ilahiyah di "Sidartul Muntaha". Sungguh sebuah "penyejuk" yang menyiram keganasan kobaran api permusuhan kaum kafir. Dan kinilah masanya bagi Rasulullah SAW untuk kembali "menenangkan" jiwa, mempermantap tekad menyingsingkan lengan baju untuk melangkah menuju ke depan.

Artinya, bahwa kita adalah "rasul-rasul" Rasulullah SAW dalam melanjutkan perjuangan ini. Betapa terkadang, di tengah perjalanan kita temukan tantangan dan penentangan yang menyesakkan dada, bahkan mengaburkan pandangan objektif dalam melangkahkan kaki ke arah tujuan. Jikalau hal ini terjadi, maka tetaplah yakin, Allah akan meraih tangan kita, mengajak kita kepada sebuah "perjalanan" yang menyejukkan. "Allahu Waliyyulladziina aamanu" (Sungguh Allah itu adalah Wali-nya mereka yang betul-betul beriman". Wali yang bertanggung jawab memenuhi segala keperluan dan kebutuhan. Kesumpekan dan kesempitan sebagai akibat dari penentangan dan rintangan mereka yang tidak senang dengan kebenaran, akan diselesaikan dengan cara da metode yang Hanya Allah yang tahu. Yang terpenting bagi seorang pejuang adalah, maju tak gentar, sekali mendayung pantang mundur, konsistensi memang harus menjadi karakter dasar bagi seorang pejuang di jalanNya. "Wa laa taeasuu min rahmatillah" (jangan sekali-kali berputus asa dari rahmat Allah).

Kedua: Pensucian Hati

Disebutkan bahwa sebelum di bawa oleh Jibril, beliau dibaringkan lalu dibelah dadanya, kemudian hatinya dibersihkan dengan air zamzam. Apakah hati Rasulullah kotor? Pernahkan Rasulullah SAW berbuat dosa? Apakah Rasulullah punya penyakit "dendam", dengki, iri hati, atau berbagai penyakit hati lainnya? Tidak…sungguh mati…tidak. Beliau hamba yang "ma'shuum" (terjaga dari berbuat dosa). Lalu apa signifikasi dari pensucian hatinya?

Rasulullah adalah sosok "uswah", pribadi yang hadir di tengah-tengah umat sebagai, tidak saja "muballigh" (penyampai), melainkan sosok pribadi unggulan yang harus menjadi "percontohan" bagi semua yang mengaku pengikutnya. "Laqad kaana lakum fi Rasulillahi uswah hasanah".

Memang betul, sebelum melakukan perjalanannya, haruslah dibersihkan hatinya. Sungguh, kita semua sedang dalam perjalanan. Perjalanan "suci" yang seharusnya dibangun dalam suasa "kefitrahan". Berjalan dariNya dan juga menuju kepadaNya. Dalam perjalanan ini, diperlukan lentera, cahaya, atau petunjuk agar selamat menempuhnya. Dan hati yang intinya sebagai "nurani", itulah lentera perjalanan hidup.

Cahaya ini berpusat pada hati seseorang yang ternyata juga dilengkapi oleh gesekan-gesekan "karat" kehidupan (fa alhamaha fujuuraha). Semakin kuat gesekan karat, semakin jauh pula dari warna yang sesungguhnya (taqawaaha). Dan oleh karenanya, di setiap saat dan kesempatan, diperlukan pembersihan, diperlukan air zamzam untuk membasuh kotoran-kotoran hati yang melengket. Hanya dengan itu, hati akan bersinar tajam menerangi kegelapan hidup. Dan sungguh hati inilah yang kemudian "penentu" baik atau tidaknya seseorang pemilik hati.

ألا إن في الجسد مضغة، إذا صلحت صلحت سير عمله، وإذا فسدت فسدت سير عمله.

Disebutkan bahwa hati manusia awalnya putih bersih. Ia ibarat kertas putih dengan tiada noda sedikitpun. Namun karena manusia, setiap kali melakukan dosa-dosa setiap kali pula terjatuh noda hitam pada hati, yang pada akhirnya menjadikannya hitam pekat. Kalaulah saja, manusia yang hatinya hitam pekat tersebut tidak sadar dan bahkan menambah dosa dan noda, maka akhirnya Allah akan akan membalik hati tersebut. Hati yang terbalik inilah yang kemudian hanya bisa disadarkan oleh api neraka. "Khatamallahu 'alaa quluubihim".

Di Al Qur'an sendiri, Allah berfirman" قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا . وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا

Artinya: Sungguh beruntung siapa yang mensucikannya, dan sungguh buntunglah siapa yang mengotorinya". Maka sungguh perjalanan ini hanya akan bisa menuju "ilahi" dengan senantiasa membersihkan jiwa dan hati kita, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Rasulullah sebelum perjalanan sucinya tersebut.

Ketiga: Memilih Susu - Menolak Khamar

Ketika ditawari dua pilihan minuman, dengan sigap Rasulullah mengambil gelas yang berisikan susu. Minuman halal dan penuh menfaat bagi kesehatan. Minuman yang berkalsium tinggi, menguatkan tulang belulang. Rasulullah menolak khamar, minuman yang menginjak-nginjak akal, menurunkan tingkat inteletualitas ke dasar yang paling rendah. Sungguh memang pilihan yang tepat, karena pilihan ini adalah pilihan fitri "suci".

Dengan bekal jiwa yang telah dibersihkan tadi, Rasulullah memang melanjutkan perjalanannya. Di tengah perjalanan, hanya memang ada dua alternatif di hadapan kita. Kebaikan dan keburukan. Kebaikan akan selalu identik dengan manfaat, sementara keburukan akan selalu identik dengan kerugian. Seseorang yang hatinya suci, bersih dari kuman dosa dan noda kezaliman, akan sensitif untuk menerima selalu menerima yang benar dan menolak yang salah. Bahkan hati yang bersih tadi akan merasakan "ketidak senangan" terhadap setiap kemungkaran. Lebih jauh lagi, pemiliknya akan memerangi setiap kemungkaran dengan segala daya yang dimilikinya.

Dalam hidup ini seringkali kita diperhadapkan kepada pilihan-pilihan yang samar. Fitra menjadi acuan, lentera, pedoman dalam mengayuh bahtera kehidupan menuju tujuan akhir kita (akhirat). Dan oleh karenanya, jika kita dalam melakukan pilihan-pilihan dalam hidup ini, ternyata kita seringkali terperangkap kepada pilihan-pilihan yang salah, buruk lagi merugikan, maka yakinlah itu disebabkan oleh tumpulnya firtah insaniyah kita. Agaknya dalam situasi seperti ini, diperlukan asahan untuk mempertajam kembali fitrah Ilahiyah yang bersemayam dalam diri setiap insan.

Keempat: Imam Shalat Berjama'ah

Shalat adalah bentuk peribadatan tertinggi seorang Muslim, sekaligus merupakan simpol ketaatan totalitas kepadaYang Maha Pencipta. Pada shalatlah terkumpul berbagai hikmah dan makna. Shalat menjadi simbol ketaatan total dan kebaikan universal yang seorang Muslim senantiasa menjadi tujuan hidupnya.

Maka ketika Rasulullah memimpin shalat berjama'ah, dan tidak tanggung-tanggung ma'mumnya adalah para anbiyaa (nabi-nabi), maka sungguh itu adalah suatu pengakuan kepemimpinan dari seluruh kaum yang ada. Memang jauh sebelumnya, Musa yang menjadi pemimpin sebuah umat besar pada masanya. Bahkan Ibrahim, Eyangnya banyak nabi dan Rasul, menerima menjadi Ma'mum Rasulullah SAW. Beliau menerima dengan rela hati, karena sadar bahwa Rasulullah memang memiliki kelebihan-kelebihan "leadership", walau secara senioritas beliaulah seharusnya menjadi Imam.

Kempimpinan dalam shalat berjama'ah sesungguhnya juga simbol kepemimpinan dalam segala skala kehidupan manusia. Allah menggambarkan sekaligus mengaitkan antara kepemimpinan shalat dan kebajikan secara menyeluruh: "Wahai orang-orang yang beriman, ruku'lah, sujudlah dan sembahlah Tuhanmu serta berbuat baiklah secara bersama-sama. Nisacaya dengan itu, kamu akan meraih keberuntungan". Dalam situasi seperti inilah, seorang Muhammad telah membuktikan bahwa dirinya adalah pemimpin bagi seluruh pemimpin umat lainnya.

Baghaimana dengan kita sebagai pengikut nabi muhammad dalam masalah ini? Masalahnya, umat Islam saat ini tidak memiliki kriteria tersebut. Kriteria "imaamah" atau kepemimpinan yang disebutkan dalam Al Qur'an masih menjadi "tanda tanya" besar pada kalangan umat ini. "Dan demikian kami jadikan di antara mereka pemimpin yang mengetahui urusan Kami, memiliki kesabaran dan ketangguhan jiwa, dan adalah mereka yakin terhadap ayat-ayat Kami".

Kita umat Islam, yang seharusnya menjadi pemimpin umat lainnya, ternyata memang menjadi salah satu pemimpin. Sayang kepemimpinan dunia Islam saat ini terbalik, bukan dalam shalat berjama'ah, bukan dalam kebaikan dan kemajuan dalam kehidupan manusia. Namun lebih banyak yang bersifat negatif.

Kelima: Kembali ke Bumi dengan Shalat

Perjalanan singkat yang penuh hikmah tersebut segera berakhir, dan dengan segera pula beliau kembali menuju alam kekiniannya. Rasulullah sungguh sadar bahwa betapapun ni'matnya berhadapan langsung dengan Yang Maha Kuasa di suatu tempat yang agung nan suci, betapa ni'mat menyaksikan dan mengelilingi syurga, tapi kenyataannya beliau memiliki tanggung jawab duniawi. Untuk itu, semua kesenangan dan keni'matan yang dirasakan malam itu, harus ditinggalkan untuk kembali ke dunia beliau melanjutkan amanah perjuangan yang masih harus diembannya.

Inilah sikap seorang Muslim. Kita dituntut untuk turun ke bumi ini dengan membawa bekal shalat yang kokoh. Shalat berintikan "dzikir", dan karenanya dengan bekal dzikir inilah kita melanjutkan ayunan langkah kaki menelusuri lorong-lorong kehidupan menuju kepada ridhaNya. "Wadzkurullaha katsiira" (dan ingatlah kepada Allah banyak-banyak), pesan Allah kepada kita di saat kita bertebaran mencari "fadhalNya" dipermukaan bumi ini. Persis seperti Rasulullah SAW membawa bekal shalat 5 waktu berjalan kembali menuju bumi setelah melakukan serangkaian perjalanan suci ke atas (Mi'raj). (rof-SE)

Rabu, 18 Mei 2011

Prosesi WISUDA Angkatan Ke-7 Tahun 2011

Sabtu, 14 Mei 2011
Inilah saat yang dinanti oleh semua Civitas Akademika, Acara Wisuda Purna Siswa, sebuah hajat bersama untuk melepas kelas XII.
Acara telah disiapkan oleh panitia 10 hari sebelumnya, latihan untuk pengisi acara sudah berjalan sejak tanggal 5 Mei 2011 dibawah kendali sang Maestro Lilip Tanara.
Untuk persiapan akhir.. panitia mengundang semua calon Wisudawan dan wisudawati untuk dapat hadir pada hari jum'at tanggal 13 Mei 2011 jam 14.00 WIB. Dari semua siswa kelas XII IPA dan IPS yang menjadi peserta wisuda sebanyak 219 siswa yang terdiri dari 121 puteri dan 98 Siswa. mengikuti gladi dengan seksama.,, dan prosesi pun berjalan hingga jam 17.00 WIB. sedangkan panitia yang lain sibuk pada bagiannya masing-masing, mulai dari bagian parkir, dekorasi, dokumentasi, acara, perlengkapan semuanya mempersiapkan agar pada acara besok tidak ada yang tertinggal.
Akhirnya tibalah waktunya.... Acara yang memang tertutup hanya untuk keluarga besar SMAN 1 Kronjo dengan undangan dan Wali murid ini di mulai dengan pembukaan pada pukul 08.00 WIB, kemudian menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan menyanyikan Himne SMAN 1 Kronjo, acara dilanjutkan dengan Pembacaan Lantunan Ayat2 Suci Al-Qur'an setelah itu Sambutan-sambutan :
1. Kepala Ketua Panitia Bpk. Nasep Ino, ST
2. Kepala SMAN 1 Kronjo, Bpk. H. Imam Subekhi, M.Pd
3. Ketua Komite SMAN 1 Kronjo, Bpk. Sudarman
4. Camat Kronjo, yang diwakili oleh Danramil Kronjo
5. Siswa yang diwakili oleh Ketua Osis Periode 2009/2010.
Setelah itu selingan dengan nyanyian dan tari, kemudian puisi dan lagu
Acara dilanjutkan dengan pengumuman penerima beasiswa dari PERGURUAN TINGGI RAHARJA, yang berhak menerima ini sebanyak 14 orang yang diambil dari siswa-siswi terbaik di kelas XII.

















Kemudian acara dilanjutkan dengan drama dan kemudian memasuki acara inti yaitu Prosesi Wisuda Angkatan Ke-7 Tahun 2011. Setelah itu dilanjutkan dengan Penyerahan Beasiswa dari LP3i sebanyak 15 orang siswa terbaik dari rangking kelas masing-masing. dan diakhiri dengan acara terakhir penutup serta do'a.
Acara selesai namun setelah itu ada acara PENTAS SENI yang diperuntukkan buat semua Civitas Akademika, Siswa dan Guru, semua dipersilahkan unjuk kebolehan memainkan alat musik band. Satu demi satu band sudah tampil hingga acara ditutup pada jam 15.00 WIB. Acara selesai........ ( ^ _ ^ )









Study Wisata SMAN 1 KRONJO TAHUN 2011

Sesuai dengan Jadwal Kegiatan yang sudah terprogram, maka tanggal 4 Mei 2011 adalah pelaksanaan STUDY WISATA dengan tujuan UPI Bandung, Museum Geologi, Sari Ater (CIATER) dan Cihampelas. 
Jam 05.00 WIB semua siswa sudah berkumpul kemudian cek in peserta dan pengarahan serta do'a bersama untuk keselamatan dalam perjalanan, kemudian menuju BIS masing-masing. BIS A, B, dan C untuk Puteri sedangkan BIS D dan E untuk Putera. dengan masing-masing pembimbingnya.
 



Jam 06.00 WIB bis brangkat...................... sampai di Bandung Jam 11.00 WIB ada perubahan Kunjungan pertama yang awalnya ke UPI berubah ke Museum Geologi karena jadwal UPI jam 13.00 WIB. Setelah kunjungan di Museum Geologi langsung meluncur ke UPI Bandung, acara ceremonial dan Diskusi pun berjalan hingga jam 14.00 WIB, kemudian meluncur ke Rumah makan Pengkolan Kulon,... semua menyantap lahap karena memang jadwal makan yang tertunda.

Setelah itu menuju ke Ciater, Tiba di Ciater jam 15.00 WIB. Semua menikmati suasana hingga pukul 17.00 WIB, kemudian menuju Cihampelas...... melalui diskusi antara panitia, pihak sekolah dan travel akhirnya terjadi perubahan tempat belanja, tempat yang dipilih adalah Sadang... walaupun menimbulkan kekecewaan, namun menimbang kondisi siswa yang tidak memungkinkan, utamanya siswa di BIS A  dan BIS B yang rata-rata sudah tidak memungkinkan lagi untuk lebih lama di dalam BIS, keputusan itulah mungkin yang terbaik. setelah berbelanja oleh-oleh... bis pun berangkat menuju Tangerang, untuk kembali pulang.
Sayooooo naraaaa,,,,,,,,,,,,,,



PMR Berhasil Memboyong PIALA BERGILIR Gubernur Banten 2011

Foto Bersama Bok. H, Imam Subekhi, M.Pd (Abi), Kepala SMAN 1 Kronjo
Impian... mungkin itulah awal yang tepat untuk mengawali tulisan ini., Khayalan yang mungkin tidak akan terjamah oleh realita. PMR SMAN 9 Kabupaten Tangerang atau PMR SMAN 1 Kronjo yang telah berdiri sejak tahun 2005 ingin meraih prestasi yang lebih baik, berbagai even lomba kami ikuti, yang ada hanya kekecewaan dan kekecewaan, tapi niat hati dan semangat terus digelorakan dengan belajar dan belajar tanpa mengenal lelah. hingga puncaknya.. pada tanggal 15 April kami menerima undangan dari Panitia EKSIS 7 SMAN 7 Kota Tangerang. Kami baca dengan seksama..., mungkinkah kita bisa?!! itu prtanyaan yang muncul dari kami semua.., kita diskusikan dengan membahas mata lomba yang ada, lumayan banyak yang perlu dikuti dan dipersiapkan. lalu kami melihat dengan menganalisis SWOT (istilahnya, hehehe) kemampuan dan sarana pendukung serta keahlian yang telah dimiliki. hingga akhirnya dicapai kata sepakat.! IKUT! semangatpun berkobar..... kembali. moment ini jangan disia-siakan!
          Latihan pun dimulai pada hari minggu tanggal 17 April 2011, pagi hari semuanya berkumpul dan membahas pembagian komposisi untuk tiap mata lomba dan terbentuklah tim-tim sementara yang akan mengikuti seleksi. Selanjutnya seleksi awal dengan teman2 dimulai jam 10.00 WIB. Akhirnya nama-nama yang lolos seleksi pun sudah ditangan, yaitu :
Kriteria Lomba Khusus 
1. Mata Lomba Travelling dan Adventure : Pandi, Arif, Ade, Alya, Tini, Adah dan Nafsi.
2. Cerdas Tangkas PRS : Uli, Mumu dan Lia
Kriteria Lomba Umum
1. Cipta Tandu Darurat Mata Terbuka Putra : Arifin dan Pandi
2. Cipta Tandu Darurat Mata Tertutup Putra : Pandi dan Arif
3. Cipta Tandu Darurat Mata Terbuka Putri :  Lisda dan Jhuni
4. Cipta Tandu Darurat Mata Tertutup Putri : Lisda dan Nurul
5. Desain Kalender : Rosid
6. Miniatur Kampung Siaga bencana : Aiiev, Sarani dan Pepen
7. Desain Topi : Rosid
8. Paduan Suara : Leli, Lidia, Ijah, Iroh, Atep, Pepen, Irham, Agus
9. Drama PRS : Leli, Lidia, Ijah, Atep, Pepen, Irham, Agus, Lilis, dkk

              Latihan pun berjalan tiap sore jam 14.00 hingga jam 17.00, di halaman sekolah tanpa mengenal lelah , panas Semangat terus mengembara. Tak terasa seminggu sudah berjalan latihan dan melihat waktu tinggal seminggu, maka evaluasi pun dilakukan pada hari minggu tanggal 24 April 2011. Semua sudah siap tinggal memoles sedikit lagi, Hal lain yang perlu dipikirkan juga biaya, akhirnya sepakat senin tanggal 25 April, kami menghadap ke Kepala Sekolah untuk meminta bantuan dan dukungannya, dan Alhammdulillah, pihak sekolah memberikan ijin dan memberikan support kepada kami. 
           Semangat semakin berkobar... , hingga pengurus PMR Unit meminta ijin kepada pembina untuk mengundang alumni2 dari PMR SMAN 1 kronjo agar dapat membantu.. daaaan, siap hadir, latihan kembali dilanjutkan dengan bimbingan dan arahan dari 2 senior alumni PMR yaitu Kang Akbar As'ari dan Kang Leman. Keduanya Alhamdulillah siap membantu tiap sore latihan. Hingga akhir waktu hari Jum'at Evaluasi terakhir........ Semua Siap Tempur!
Do'a bersama di senja hari Jum'at... dengan khidmat semua menggerakkan bibirnya dengan keinginan yang sama.. Ya Allah... berikan kami kesempatan Untuk kita Menjadi Juara, Mudahkan kami dalam mengikuti lomba ini dan berikan kekuatan hingga kami kuat mengikuti lomba hingga akhir..! Amin.
             Kesepakatan Brangkat jam 06.30 WIB. mobil pun stanby... dan berdo'a kembali sebelum berangkat..., Ayoooo kita berangkat....! semua naik.. dan ngeeeeeeng... mobil pun bergerak... tapi.... sebelum mobil keluar gerbang.., datanglah mobil Kijang Innova.. ternyata mobil (Waah... Abi datang...., kata anak2 berbisik) ternyata kami di stop dan disuruh turun kembali menuju lapangan.,  kami diberikan bekal kembali dan berfoto bersama dengan Abi,kemudian pamitan dan berangkat dengan harapan besar.
 


Kami pun tiba di lokasi, daaaan terlambat, hingga kami hanya bisa mengikuti upaca di luar lapanga, maklum kami lokasinya lumayan jauh.. jadi ma'af yaaa lepada panitia atas keterlambatan kami. Pembukaan selesai.. kami pun bersiap2 mengikuti lomba, kami menempati ruangan kelas, berbenah,, dan berdo'a bersama kembali....
Akhirnya lomba dimulai dengan lomba Travelling and Adventure, dengan semangat kami lakukan itu kami hafalkan langkah2 demi lamgkah perintah.. jangan sampai ada kesalahan, Post 1, Post 2, Post 3, Post 4 terlewati sudah...

Setelah itu kami  lakukan evaluasi... (semoga berhasil), omba berikutnya Cerdas Tangkas PRS, untuk lomba ini, ada kekecewaan dari kami, (off the record aja deeeh) yang penting perjuangan berlanjut terus.
Berikutnya Lomba Desain Topi dan Lomba Miniatur Kampung Siaga Bencana dan dibarengkan dengan Lomba Drama PRS, setelah itu istirahat, karena waktu sudah menjelang magrib... Selepas magrib, kami lakukan evaluasi untuk tiap2 mata lomba,

Pagi hari setelah menghangatkan badan dengan berolah raga, bermain bola... selanjutnya santapam pagi... dan kembali siap bertempur.., Lomba dilanjutkan dengan Lomba paduan Suara dan CTC Mata terbuka putra, CTC Mata terbuka putri, CTC Mata tertutup putra dan CTC Mata tertutup putri.
Kelelahan menghinggapi kami semua, setelah berjuang selama 2 hari, bisa terlihat di gambar-gambar berikut :

Perjuangan dengan keringat pun terbayarkan, setelah berakhir lomba pada hari minggu tanggal 01 Mei 2011 pukul 17.30. Semua berdebar-debar menunggu pengumuman juara.., tibalah saatnya diu,u,lam pulul 20.00 WIB. Juara Madya selesai diumumkan baru setelah itu Juara untuk Tingkat Madya.., Ya Allah....... kabulkanlah do'a kami.
Dan Hasilnya  sungguh diluar dugaan dan perkiraan kami.., akhurnya kami berhasil membawa 7 piala tetap untuk 7 mata lomba yaitu :
  •  Juara I Lomba Travelling and Adventure
  • Juara I CTC Mata Terbuka Putra
  • Juara II CTC Mata terturup Putra
  • Juara I CTC Mata tertutup putri
  • Juara II Mata terbuka putri
  • Juara III Lomba miniatur KSB ASB
  • Juara III Lomba Desain Kalender Tribakti




























Dan....... dari akumulasi nilai mata lomba serta digabung dengan perolehan poin dari seluruh kegiatan, akhirnya kami diputuskan untuk membawa PIALA BERGILIR GUBERNUR BANTEN. Selamat dan Suksess. Sampai jumpa di EKSIS 7 SJUTA 2 Tahun yang akan datang. kami akan mempertahankan sekuat tenaga kami, untuk membuktikan kami yang terbaik. Tapi... ingat (merebeut juara itu sulit, tapi mempertahankan juara itu lebih lebih sulit)! Berjuanglah!

Jumat, 15 April 2011

Ucapan Selamat Menempuh Ujian Nasional 2011


Siswa siswi kelas XII SMAN 9 Kabupaten Tangerang, sesaat lagi akan menempuh Ujian Nasional (UN), yakni tanggal 18 – 21 April 2011. Dalam rangka menghadapi UN tersebut, siswa kelas XII  telah melakukan berbagai macam persiapan demi kesuksesan, diantaranya adalah bimbingan belajar secara intensif. Kemudian untuk mendukung usaha tersebut maka pada hari Jum’at tanggal Sabtu, tanggal 16 April 2011 jam 14.00 WIB akan dilakukan  kegiatan istighotsah dan do’a bersama bertempat di Musholla Al-Matin SMAN 9 Kabupaten Tangerang. Diharapkan semua bisa mengikuti dengan khidmat memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam menghadapi ujian Nasional tersebut.


So.....

SELAMAT MENEMPUH UJIAN NASIONAL TAHUN 2011
SEMOGA SEMUA MENDAPATKAN HASIL YANG TERBAIK
DAN MELANJUTKAN KE JENJANG PENDIDIKAN YANG 
LEBIH TINGGI.
AMIIN.

SMAN 9 Kabupaten Tangerang
KREATIF!!

Jumat, 01 April 2011

Informasi Akhir Tahun


Di informasikan untuk seluruh kelas akhir (XII IPA dan XII IPS) bahwa untuk kegiatan Tour dan Wisuda (Perpisahan) direncanakan akan dilaksanakan pada :

TOUR :
Hari                   : Rabu
Tanggal              : 04 Mei 2011
Pemberangkatan : pukul 05.00 WIB
Tempat kumpul  : Parking Area SMAN 9 Kab. Tangerang

WISUDA :
Hari                  : Sabtu
Tanggal             : 14 Mei 2011
Lokasi               : Parking Area SMAN 9 Kab Tangerang
Mulai acara        : 07.30 WIB

Diharapkan semuanya mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan tersebut tanpa mengabaikan persiapan mengikuti UAS dan UASBN.
Demikian informasi ini disampaikan, agar menjadi maklum.

SMAN 9 KABUPATEN TANGERANG ©Template Batik Green by Kru IT Blogger.

SMAN 9 Kab Tangerang